Mengapa gerak geriku dinantikan,
Interpetasi mereka buatkan ku terkilan,
Tertanya diriku mengapa mereka sedemikian…
Mungkinkah diri ku suatu cabaran,
Kata-kata ku dilihat sebagai tentangan,
Namun ku hanya menegakkan kebenaran,
Luahan isi hatiku tanpa sempadan…
Dibawah optik kaca hidup ku dipermainkan,
Sampai bila ia akan berkesudahan,
Sudahlah sengketa lama yang tiada pengakhiran,
Tiba masanya kita lakukan perubahan.
ps:
my second Malay rhyme. yeay...!
to mummy, sorry about the content. Its not that poetic enough.
she always complaint that it is suitable for songs and not puisi or sajak based.
I'm a lyricist, that's why it rhymes.
1 comment:
wah berkarya sakan u nih..bley masuk pertandingan deklamasi sajak ah after dis huhu=p again gud attempt 4 ur 2nd malay rhyme..see u bleh pon rhyme in malay..well guess its in u=)
Post a Comment