penat menempias balkoni
sendiri aku dibalik
bolong bolong waktu tanpa
telepati dengan kamu.
dipersonakan senyum kamu
tanpa suara
dan teriakkan guitar secukup rasa
kemudian
tetes cinta kamu bertempiaran
lari tak satu pun memercik ke aku
biarkan aku dalam
radiusmu selama lama
walau yang bertepuk cuma
aku sebelah saja
petikan dari
"Telegram - mosyuki borhan
koleksi puisi-puisi pop untuk sang pemimpi"
No comments:
Post a Comment